Selamat Datang

Assalamu'alaikum, wr wb.
Silahkan melihat, mempelajari atau mengunduh isi materi artikel dalam blog ini, juga sampaikan tabayyun demi kebaikan bersama, dan jangan lupa do'a buat pemilik blog ini. Semoga bermanfaat, Wassalam.

Kamis, 16 Juni 2011

KEPRIBADIAN DALAM PENDIDIKAN

KEPRIBADIAN DALAM PENDIDIKAN 
    
 
Pada dasarnya jiwa manusia dibedakan menjadi dua aspek, yakni aspek kemampuan (ability) dan aspek kepribadian (personality). Aspek kemampuan meliputi prestasi belajar, inteligensia, dan bakat; sedangkan aspek kepribadian meliputi watak, sifat, penyesuaian diri, minat, emosi, sikap, dan motivasi. Gagasan tersebut memberikan gambaran kesan tentang apa yang dipikirkan, dirasakan, dan diperbuat, yang terungkap melalui perilaku. Berikut ini gambaran umum arti kepribadian ditinjau dari berbagai aspek.
Ilmu tentang kepribadian cakupannya sangat luas, yang pada perkembangannya, teori ini sudah sangat maju dalam pengenalan yang lebih luas tentang kepribadian manusia. Namun, meskipun hanya membatasi sebagian dari pengetahuan itu, membicarakan kepribadian merupakan suatu hal yang menarik.
Kepribadian sangat perlu diketahui dan dipelajari karena kepribadian sangat berkaitan erat dengan pola penerimaan lingkungan sosial terhadap seseorang. Orang yang memiliki kepribadian yang sesuai dengan pola yang dianut oleh masyarakat di lingkungannya, akan mengalami penerimaan yang baik, tetapi sebaliknya jika kepribadian seseorang tidak sesuai apalagi bertentangan dengan pola yang dianut lingkungannya, maka akan terjadi penolakan dari masyarakat.
Jika terdapat kesesuaian antara kepribadian yang dimiliki dengan lingkungan sosial, akan terjadi keseimbangan di antara keduanya, sebaliknya jika terjadi ketidaksesuaian di antara keduanya, maka akan timbul akibat,  yaitu orang tersebut akan mencari lingkungan sosial yang sesuai atau akan mengadakan penyesuaian terhadap lingkungan sosialnya. Pertanyaan yang timbul adalah apakah kepribadian itu bisa berubah dan faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi kepribadian seseorang, dan apakah lingkungan yang membenntuk kepribadian seseorang ataukah kepribadian yang menyesuaikan dengan lingkungan. Berikut ini akan dijelaskan berbagai uraian yang akan memberikan jawaban terhadap pertanyaan di atas. Namun, untuk menjelaskan hal tersebut, perlu dibahas terlebih dahulu tentang kepribadian secara umum.
A.    PENGERTIAN UMUM
Personality atau kepribadian berasal dari kata persona yang berarti topeng, yakni alat untuk menyembunyikan identitas diri. Bagi banngsa Romawi persona berarti “bagaimana seseorang tampak pada orang lain”, jadi bukan diri yang sebenarnya. Adapun pribadi yang merupakan terjemahan dari bahasa Inggris person, atau persona dalam bahasa latin yang berarti manusia sebagai perseorangan, diri manusia atau diri orang sendiri.
Sumber lain melihat, pribadi (persona, personeidad) adalah akar struktural dari kepribadian, sedang kepribadian (personality, personalidad) adalah pola perilaku seseorang di dalam dunia.
Secara filosofis dapat dikatakan bahwa pribadi adalah aku yang sejati dan kepribadian merupakan penampakan sang aku dalam bentuk perilaku tertentu. Di sini muncul gagasan umum bahwa kepribadian adalah kesan yang diberikan seseorang kepada orang lain yang diperoleh dari apa yang difikir, dirasakan, dan diperbuat yang terungkap melalui perilaku.
Banyak definisi tentang kepribadian, tetapi uraian paling lengkap adalah apa yang dikemukakan oleh G.W. Allport dalam buku Child Development karangan Elizabeth Hurlock. Dikatakan bahwa, kepribadian adalah organisasi (susunan) dinamis dari sistem psikofisik dalam diri individu yang menentukan penyesuaian yang unik terhadap lingkungan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar