KARAKTER adalah INTIsari Kepemimpinan
Para pemimpin yang kurang
memiliki karakter harus berjaga-jaga jangan sampai orang lain mengetahui
tentang diri mereka. Seperti latar belakang film Hollywood yang kelihatan
seperti sungguhan bila dipandang dari satu sisi, mereka hidup dalam bahaya
bayang-bayang yang terus menerus menghantui mereka kalau kalau karakter mereka
terungkap bila orang melihat di balik tedeng aling-aling itu.
Apa yang menjadi elemen kunci dari karakter pribadi yang
kuat? Para pemimpin yang berkarakter memperolehnya melalui komitmen.
Mereka menepati kata-kata mereka. Mereka ,membuat keputusan sesuai potensi organisasi
di dalam benak mereka, dan bukannya menggunakan agenda pribadi. Para pemimpin
seperti ini disegani oleh karena keterbukaan dan sikap transparan mereka.
Semakin orang dapat melihat lebih banyak apa yang ada di dalam diri pemimpin
itu, maka ia akan semakin dihormati.
Para pemimpin yang berkarakter tidak pernah berhenti
belajar. Mereka mencoba hal-hal baru dan dengan segera menyesuaikan diri dengan
lingkungan yang berubah. Mereka terus berusaha meningkatkan diri. Mereka
mencari umpan balik dan bertindak berdasarkan hal itu.
Langkah- Langkah
Mengubah Perilaku Menjadi Karakter
1. Selalu menepati janji. Berhati-hatilah
dengan komitmen yang kita buat. Jangan berlebih-lebihan atau terlampau
mengumbar janji yang tidak sanggup kita laksanakan. Selesaikan dan tepati janji
kita. Bila kita tahu bahwa kita tidak mungkin mampu memenuhi komitmen, jangan
menyembunyikannya. Akui dan jelaskan ulang maksud kita.
2. Bersikaplah rendah hati. Tertawakan diri
kita sendiri. Jangan memamerkan kekuasaan kita. Kerendahan hati kita membuat
kita dapat didekati. Hal itu juga akan membuka pintu menuju pembinaan hubungan.
3. Dapatkan sebuah cermin. Kita perlu mengetahui
bagaimana orang lain merasakan karakter kita. Cermin ini mungkin berupa seorang
mentor internal yang baik, seorang kolega atau teman yang dapat dipercaya,
atau sebuah proses umpan balik 360 derajat yang efektif. Tanpa perspektif
kritik diri ini, kita tidak mungkin dapat memberikan pengaruh kuat kepada
kelompok kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar